"Didiklah anak-anakmu dengan Al-Qur’an, maka ia akan menjaga mereka di dunia dan akhirat."
Di tengah pesatnya perkembangan dunia pendidikan, TPA Nurul Yaqin Dusun Dakdah, Desa Pepandungan membuktikan bahwa pendidikan non formal berbasis nilai-nilai agama bukan sekadar pelengkap, tetapi pondasi utama pembentukan karakter generasi Desa. Melalui Program Tahfiz Weekend, lembaga ini menanamkan akhlak Qur’ani sekaligus membekali santri agar siap menghadapi tantangan zaman.
Sejak awal berdiri, TPA Nurul Yaqin membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh anak dari berbagai kalangan masyarakat. Tidak ada diskriminasi berdasarkan latar belakang, status sosial, kemampuan akademik, maupun kondisi fisik. Semua santri mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertumbuh dalam ilmu agama dan pembinaan spiritual.
Setiap Ahad pagi, Masjid An Nur Dakdah dipenuhi suasana yang penuh berkah: lantunan ejaan Iqra’, bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan pelaksanaan salat dhuha. Seusai kegiatan ibadah, para santri mendapatkan motivasi dan bimbingan karakter dari para ustadz dan ustadzah yang membimbing dengan penuh kasih sayang. Program ini bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah nyata membentuk pribadi yang beriman, disiplin, dan berakhlak mulia.
Dengan sistem full weekend tahfidz, TPA Nurul Yaqin memastikan tumbuh kembang santri terjaga optimal. Pengaturan waktu istirahat, anjuran membawa bekal dari rumah, hingga pembinaan intensif, semuanya dirancang agar santri tetap fokus, bugar, dan semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
Program ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis agama yang inklusif mampu melahirkan generasi cerdas, tangguh, dan berkarakter Qur’ani.
TPA Nurul Yaqin bukan hanya tempat mengaji ia adalah rumah kedua tempat tumbuhnya mimpi-mimpi besar anak-anak, yang kelak akan menjadi cahaya penerang masa depan
“Dari Masjid ke Masa Depan”: TPA Nurul Yaqin Mencetak Generasi Qur’ani Lewat Tahfiz Weekend
> "Didiklah anak-anakmu dengan Al-Qur’an, maka ia akan menjaga mereka di dunia dan akhirat."
Di tengah pesatnya perkembangan dunia pendidikan, TPA Nurul Yaqin Dusun Dakdah, Desa Pepandungan membuktikan bahwa pendidikan non formal berbasis nilai-nilai agama bukan sekadar pelengkap, tetapi pondasi utama pembentukan karakter generasi Desa. Melalui Program Tahfiz Weekend, lembaga ini menanamkan akhlak Qur’ani sekaligus membekali santri agar siap menghadapi tantangan zaman.
Sejak awal berdiri, TPA Nurul Yaqin membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh anak dari berbagai kalangan masyarakat. Tidak ada diskriminasi berdasarkan latar belakang, status sosial, kemampuan akademik, maupun kondisi fisik. Semua santri mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertumbuh dalam ilmu agama dan pembinaan spiritual.
Setiap Ahad pagi, Masjid An Nur Dakdah dipenuhi suasana yang penuh berkah: lantunan ejaan Iqra’, bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan pelaksanaan salat dhuha. Seusai kegiatan ibadah, para santri mendapatkan motivasi dan bimbingan karakter dari para ustadz dan ustadzah yang membimbing dengan penuh kasih sayang. Program ini bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah nyata membentuk pribadi yang beriman, disiplin, dan berakhlak mulia.
Dengan sistem full weekend tahfidz, TPA Nurul Yaqin memastikan tumbuh kembang santri terjaga optimal. Pengaturan waktu istirahat, anjuran membawa bekal dari rumah, hingga pembinaan intensif, semuanya dirancang agar santri tetap fokus, bugar, dan semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
Program ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis agama yang inklusif mampu melahirkan generasi cerdas, tangguh, dan berkarakter Qur’ani.
TPA Nurul Yaqin bukan hanya tempat mengaji ia adalah rumah kedua tempat tumbuhnya mimpi-mimpi besar anak-anak, yang kelak akan menjadi cahaya penerang masa depan
