Mahasiswa KKN UMPAR XXVI di Desa Pepandungan kembali menunjukkan kontribusi nyata mereka melalui kegiatan tradisional Ma'bedeng yang melibatkan kerjasama erat dengan warga setempat. Ma'bedeng, yang merupakan tradisi gotong royong dalam bertani di kalangan masyarakat Suku Duri, menjadi momen penting dalam memperkuat ikatan sosial antara mahasiswa dan warga.
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian milik salah satu warga desa. Mahasiswa KKN bersama warga desa bekerja sama dalam menanam padi, yang merupakan tanaman utama di wilayah tersebut. Dalam Ma'bedeng, setiap orang memiliki peran yang sama penting, dan pekerjaan dilakukan secara bersama-sama tanpa ada perbedaan status.
Mahasiswa tidak hanya membantu dalam pekerjaan fisik, tetapi juga belajar langsung tentang tradisi dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi dasar budaya masyarakat Duri. Bagi warga Desa Pepandungan, kehadiran mahasiswa tidak hanya meringankan beban pekerjaan mereka, tetapi juga memperkaya hubungan sosial yang sudah terjalin.
Setelah pekerjaan selesai, kegiatan Ma'bedeng ditutup dengan makan bersama, yang disiapkan oleh ibu-ibu desa. Momen ini menjadi ajang berbagi cerita, tawa, dan pengalaman, yang semakin mengeratkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Dengan ikut serta dalam Ma'bedeng, mahasiswa KKN UMPAR XXVI tidak hanya belajar tentang pertanian, tetapi juga menghargai dan melestarikan tradisi lokal yang sarat akan nilai-nilai positif. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang kuat dan sejahtera.