You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pepandungan
Desa Pepandungan

Kec. Baraka, Kab. Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA PEPANDUNGAN

Jejak Langkah Menuju Kebun yang Tersembunyi Dusun Dakda, Desa Pepandungan, Kecamatan Baraka 03 Agustus 2025

TIFE SULTAN, S.pd 18 Agustus 2025 Dibaca 4 Kali
Jejak Langkah Menuju Kebun yang Tersembunyi  Dusun Dakda, Desa Pepandungan, Kecamatan Baraka  03 Agustus 2025

Pagi di Dusun Dakda pada 3 Agustus 2025 diselimuti udara dingin dan kabut tipis yang memeluk perbukitan. Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama masyarakat setempat memulai perjalanan menuju sebuah kebun tomat yang tersembunyi di balik deretan bukit menjulang. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan metammate, atau memetik tomat segar langsung dari pohonnya.

Perjalanan diawali dengan langkah penuh semangat, namun jalur yang ditempuh segera memberikan tantangan. Jalan setapak menanjak dan menurun, diapit oleh hamparan perkebunan milik warga yang berdiri gagah di sisi kanan dan kiri. Udara pegunungan yang segar dan aroma dedaunan basah turut mewarnai perjalanan ini.

Beberapa kali rombongan berhenti di titik-titik tinggi untuk menikmati pemandangan. Dari ketinggian, bukit-bukit hijau terlihat berlapis, dan di kejauhan, samar-samar tampak kebun tujuan mereka. Rasa penasaran membuat langkah semakin mantap.

Setibanya di lokasi, hamparan tanaman tomat menyambut dengan kontras warna hijau dan merah. Buah-buah ranum bergelantungan, memantulkan cahaya matahari pagi. Mahasiswa KKN bersama masyarakat memetik tomat satu per satu, sambil berbagi cerita tentang proses tanam, perawatan, hingga tantangan yang dihadapi para petani.

Perjalanan kembali ke dusun tetap melewati jalur naik-turun, namun terasa lebih ringan. Keranjang-keranjang berisi tomat segar menjadi bukti hasil kerja bersama, sementara senyum lebar menandakan kepuasan dan rasa syukur.

Kegiatan metammate ini bukan hanya menjadi sarana panen, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Dusun Dakda. Kebun yang sebelumnya tersembunyi kini meninggalkan kenangan indah yang akan selalu melekat dalam ingatan mereka.

Pagi di Dusun Dakda pada 3 Agustus 2025 diselimuti udara dingin dan kabut tipis yang memeluk perbukitan. Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama masyarakat setempat memulai perjalanan menuju sebuah kebun tomat yang tersembunyi di balik deretan bukit menjulang. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan metammate, atau memetik tomat segar langsung dari pohonnya.

Perjalanan diawali dengan langkah penuh semangat, namun jalur yang ditempuh segera memberikan tantangan. Jalan setapak menanjak dan menurun, diapit oleh hamparan perkebunan milik warga yang berdiri gagah di sisi kanan dan kiri. Udara pegunungan yang segar dan aroma dedaunan basah turut mewarnai perjalanan ini.

Beberapa kali rombongan berhenti di titik-titik tinggi untuk menikmati pemandangan. Dari ketinggian, bukit-bukit hijau terlihat berlapis, dan di kejauhan, samar-samar tampak kebun tujuan mereka. Rasa penasaran membuat langkah semakin mantap.

Setibanya di lokasi, hamparan tanaman tomat menyambut dengan kontras warna hijau dan merah. Buah-buah ranum bergelantungan, memantulkan cahaya matahari pagi. Mahasiswa KKN bersama masyarakat memetik tomat satu per satu, sambil berbagi cerita tentang proses tanam, perawatan, hingga tantangan yang dihadapi para petani.

Perjalanan kembali ke dusun tetap melewati jalur naik-turun, namun terasa lebih ringan. Keranjang-keranjang berisi tomat segar menjadi bukti hasil kerja bersama, sementara senyum lebar menandakan kepuasan dan rasa syukur.

Kegiatan metammate ini bukan hanya menjadi sarana panen, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Dusun Dakda. Kebun yang sebelumnya tersembunyi kini meninggalkan kenangan indah yang akan selalu melekat dalam ingatan mereka.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image