
Pada suatu pagi yang cerah di Desa Pepandungan, kegiatan panen bawang merah menjadi momen kebersamaan yang penuh makna antara warga setempat dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMPAR XXVI. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung perekonomian desa sekaligus belajar secara langsung tentang proses pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar warga.
Para mahasiswa yang tergabung dalam KKN UMPAR XXVI bersama-sama dengan warga desa turun ke lahan pertanian bawang. Di tengah-tengah kebun yang luas, mereka memanen bawang dengan penuh semangat, meskipun cuaca cukup terik. Mahasiswa belajar cara memetik bawang yang benar, cara mengikatnya dalam ikatan yang rapi, dan bagaimana bawang-bawang ini disiapkan untuk dijual ke pasar.
Selain membantu proses panen, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan langsung dari petani tentang tantangan yang dihadapi dalam budidaya bawang, mulai dari pemilihan bibit, perawatan tanaman, hingga menghadapi hama yang seringkali menjadi kendala dalam proses penanaman. Diskusi dan interaksi antara mahasiswa dan petani memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.
Kegiatan panen ini tidak hanya menjadi ajang kerja bersama, tetapi juga menjadi momen berbagi cerita dan pengalaman antara generasi muda dan para petani yang sudah berpengalaman. Mahasiswa juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh para petani untuk menghasilkan bawang berkualitas yang menjadi salah satu komoditas andalan desa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami kehidupan di desa dan turut serta dalam memajukan sektor pertanian, khususnya di Desa Pepandungan. Selain itu, melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dengan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. Semangat gotong royong yang tercermin dalam kegiatan panen bawang ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa dan warga bisa membawa manfaat besar bagi kemajuan bersama.
