
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, Mahasiswa KKN UMPAR XXVI melakukan kegiatan penyuluhan di Desa Pepandungan. Penyuluhan ini menjadi salah satu program kerja yang diusung oleh mahasiswa dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga desa tentang bahaya stunting dan cara-cara pencegahannya.
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung di balai desa dan dihadiri oleh ibu-ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua yang memiliki balita. Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, yang diukur dari tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Mahasiswa juga memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab stunting, seperti kurangnya asupan gizi, pola asuh yang kurang tepat, serta sanitasi dan kebersihan yang kurang memadai.
Selain memberikan materi tentang stunting, mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab yang interaktif dengan para peserta. Banyak warga yang mengajukan pertanyaan terkait cara-cara praktis dalam mencegah stunting, seperti pentingnya pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang bergizi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk menambah pemahaman warga, mahasiswa juga membagikan leaflet yang berisi informasi tentang menu makanan sehat yang dapat disiapkan dari bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di Desa Pepandungan. Mereka juga melakukan demonstrasi memasak makanan sehat yang kaya akan gizi, yang kemudian dibagikan kepada para peserta penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat respons positif dari warga Desa Pepandungan. Mereka merasa terbantu dengan informasi yang diberikan dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin. Mahasiswa KKN UMPAR XXVI juga merasa senang bisa berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di desa ini.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan warga Desa Pepandungan tentang stunting dapat meningkat, sehingga kasus stunting di desa ini dapat ditekan dan generasi masa depan desa dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas. Mahasiswa KKN UMPAR XXVI berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam menerapkan pola hidup sehat guna mencegah stunting di masa yang akan datang.

